Dunia terguncang dengan kematian musisi legendaris David Bowie pada 10 Januari 2016 silam, tetapi ‘warisan’ yang ditinggalkannya akan tetap hidup. Dalam artian karya-karya yang telah dibuatnya akan tetap abadi dan dikenang pecintanya. Dia lebih dari seorang musisi dengan mendorong batas-batas kreatif dan menjadi pengaruh bagi seniman-seniman lainnya. Rentang empat dekade Bowie telah membuat berbagai masterpiece yang mengesankan dan tak ternilai, selain itu ia juga diapresiasi karena sering mengumpulkan karya seni milik orang lain. Tentu sisi ini tak banyak terungkap dari pribadi Bowie, dalam suatu wawancara Bowie pernah mengungkapkan bahwa seni adalah satu-satunya hal serius yang ingin ia miliki. Koleksi karya seni pribadinya bermacam-macam dari lukisan, foto, hingga instalasi, dan mari kita lihat di bawah ini.
1. Peter Lanyon, Inshore Fishing (1952)
Bowie setidaknya memiliki tiga karya abstrak buatan seniman ekspresionis Peter Lanyon, hal ini dituliskan dalam buku Peter Lanyon: At the Edge of Landscape di tahun 2000.
2. Damien Hirst, Beautiful, Shattering, Slashing, Violent, Pinky, Hacking, Sphincter Painting (1995)
Inspirasi Bowie dalam seni kontemporer adalah Damien Hirst, maka tak heran ia memiliki karya seniman satu ini. Dua seniman yang kemudian berteman ini pernah membuat kolaborasi lukisan berjudul “Beautiful Hallo Space-Boy Painting”.
3. Peter Howson, Croatian and Muslim (1994)
Pada tahun 1994, Bowie tersentak dengan lukisan buatan pelukis Skotlandia Peter Howson berjudul “Croatian and Muslim.” Pantas saja, lukisan ini menggambarkan konflik di Bosnia kala itu dengan visualisasi dua pria yang sedang memperkosa wanita muslim. Howson telah membuat 200 lukisan selama perang di Bosnia berlangsung. Bowie membeli lukisan ini di sebuah pameran yang menampilkan karya-karya Howson seharga $27.000.
4. William Nicholson, Andalucian Homestead (1935)
Bowie telah meminjamkan lukisan cat minyak ini setidaknya dua kali dalam satu dekade terakhir. Pertama pada tahun 2006 untuk pameran First American Show yang digelar di Paul Kasmin Gallery, New York. Kedua pada tahun 2011, untuk pameran yang berlangsung di Hazlitt Holland-Hibbert, London.
5. Patrick Caulfield, Foyer (1973)
Koleksi Bowie lainnya adalah milik pelukis Patrick Caulfield yang merupakan subyek dari Survey Exhibition di Tate Britain tahun 2003, dimana karya ini muncul.
6. Derek Boshier, David Bowie as the Elephant Man (1980)
Bowie memiliki sekitar delapan karya Boshier yang juga dikenal sebagai perancang set panggung di hampir setiap konser turnya. Lukisan cat minyak dengan potret Bowie ini dibuat Boshier terinspirasi dari peran Bowie di Teater berjudul The Elephant Man karya Bernard Pomerance tahun 1980.
Boshier juga menjadi orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan cover album “Lodger” pada tahun 1979. Ia menyuruh Bowie untuk berbaring terkapar seolah-olah telah jatuh dari gedung bertingkat. Pose itu dipotret Boshier dari atas dengan kamera Polaroid.
7. Erich Heckel, Roquairol (1917)
Bowie juga diketahui sebagai kolektor karya seorang Ekspresionis Jerman, Eric Heckel. Perlu dicatat bahwa sampul album “Heroes” di tahun 1977 terinspirasi oleh karya Heckel ini.