Fight (v): to struggle in battle or physical combat
Play (v): to do activities for fun or enjoyment
Rentang 2014 dan 2015 kami konsisten mengkampanyekan tema “Play Forward”. Sepanjang tahun tersebut kami lalui dengan melakukan berbagai hal yang menyenangkan. Kini, seiring bergantinya tahun dirasa perlu merumuskan kembali arah Wadezig! untuk masa mendatang. Usia 12 tahun mendewasakan kami, dan 2016 menjadi fase yang penting bagi Wadezig! untuk terus mencatatkan sejarah di selusin tahun berikutnya. Era baru ini kami mulai dengan propaganda “Fight & Play.”
Fight & Play adalah frase yang diangkat untuk mewakili filosofi menjalani hidup dengan penuh gairah. Melakukan apa yang kita suka karena memang kita menyukainya, menjadi diri sendiri dengan karakter dan keyakinan bahwa ini kamu, dirimu! Tak ada alasan lain dalam menjalankan sesuatu seperti hobi maupun pekerjaan selain karena itu pilihanmu.
Propaganda ini dilambangkan dengan sosok tiga mainan tentara yang masing-masing memegang kuas rol, pensil, dan cat semprot. Apabila dijabarkan, elemen pembentuk lambang ini yaitu mainan, tentara, dan sebut saja itu alat-alat kebutuhan graffiti yang kesemuanya memiliki arti tersendiri. Tentara merupakan simbol dari perjuangan mewakili kata fight. Mainan menyimbolkan aktivitas yang menyenangkan dan ini mewakili kata play. Sedangkan kuas rol, pensil, dan cat semprot merupakan ciri Wadezig! selama ini yang tidak bisa dipisahkan dari art, atau lebih spesifik lagi, street art. Kesemua elemen ini melebur dan menghasilkan komposisi yang pas untuk memvisualisasikan tema Fight & Play.
Tentu kami berharap Fight & Play bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu selama satu tahun kedepan di setiap bulannya kami akan memberikan stereotipe bagaimana menjalani hidup dengan tidak sekedar hidup. Selain itu, propaganda ini akan direpresentasikan dalam artwork dan karya Wadezig! lainnya. Let’s face 2016 with fight and play!