Kamu pasti sering menemukan pakaian dengan ‘rib’ di salah satu bagiannya? Rib biasanya menempel di sweater atau sweatpants, bahkan kini ada juga kemeja yang menggunakan rib di bagian kerah atau cuffs biasa disebut Ribbed Collar Shirt. Tetapi apakah kamu tahu dari mana rib ini, dan mengapa bisa menjadi pelengkap pakaian? Berikut penjelasannya.
Rib-knit/rib atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai rajut rib, adalah kain rajut yang dibentuk oleh dua bagian jarum dari bak jarum (two needle bed) pada saat yang bersamaan, sehingga pada permukaan kain yang dihasilkan diperoleh dua jeratan atau lebih. Hal tersebut dikenal dengan rib 1 x 1, disebut demikian karena pada permukaan kain terdapat satu baris jeratan kanan dan satu baris jeratan kiri berselang-seling. Selain itu ada juga rib 2 x 2, sama seperti rib 1 x 1 hanya saja permukaan kain memiliki dua baris jeratan kanan dan kiri. Elastisitas rib dapat dilihat dari jeratannya, semakin rapat jeratan semakin elastis.
Kain rajut rib yang memiliki sifat elastis cocok untuk kaos dalam, pakaian hangat, dan bagian pakaian yang harus merapat pada tubuh seperti bagian pergelangan, leher, dan sebagainya. Sebagai contoh, rib pada sweater diaplikasikan sebagai cuffs di pergelangan tangan dan bagian pinggang. Sedangkan di t-shirt rib ditempatkan di bagian leher kaos. Rib berfungsi membentuk pakaian agar tampak body fit dan memperkuat beberapa bagian khusus pakaian. Kain rajut ini bisa dibuat pada mesin maupun manual, biasanya menggunakan mesin rajut bundar yang cutnya 14×14 per inci, bahan yang digunakan biasanya benang kapas.
Lihat koleksi produk Wadezig! yang menggunakan aplikasi rib di sini.