Hip-hop sebagai budaya yang merayakan kebebasan ekspresi individu, mendapatkan kekuatannya dari orisinalitas dan kebenaran, karena dekat dengan apa yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang tertarik dengan budaya ini mencoba mendokumentasikan perihal apa saja yang terjadi dengan budaya satu ini. Hip-hop dan dokumenter bersentuhan pertama kali tahun 1982, ketika budaya ini mulai dikenal luas. Di #VideoFriday, kami berikan lima film dokumenter hip-hop yang wajib jadi referensi kamu dalam bersentuhan dengan budaya satu ini.
1. Rock The bells
Dokumenter fantastis yang bercerita tentang seorang promotor konser bernama Chang Weisberg yang mencoba menyatukan sembilan kepala berbeda diatas panggung. Nantinya, kesembilan orang itu dikenal dengan nama Wu-Tang Clan.
2. Rhyme & Reason
Dibuat pada tahun 1997, film dokumenter ini menghadirkan wawanacara dengan 80 lebih hip-hop artist. Topik wawancara seputar kultur hip-hop, kekerasan, ras, hingga style mereka.
3. Beats, Rhymes & Life: The Travels of A Tribe Called Quest
Adalah film dokumenter yang disutradarai oleh Michael Rapaport tentang salah satu kelompok musik paling berpengaruh dan inovatif dalam sejarah hip -hop. Setelah merilis lima album gold dan platinum dalam waktu delapan tahun , A Tribe Called Quest telah menjadi salah satu kelompok musik paling sukses secara komersial dan artistik yang signifikan dalam sejarah , dan dianggap sebagai pelopor ikon hip-hop . Grup tiba-tiba memutuskan bubar pada tahun 1998 secara mengejutkan.
4. Dave Chappelle’s Block Party
Film dokumenter tentang impian Dave Chappelle yang ingin mengadakan block party di kota kelahirannya Brooklyn. Gilanya, ia mencoba untuk menyatukan kembali The Fugees untuk pertama kalinya sejak berpisah tujuh tahun lamanya. Selain itu, ia mendatangkan beberapa hip-hop artist seperti Talib Kweli, Common, Mos Def, Big Daddy Kane and The Roots. Ia pun menjadi promotor bagi block party nya dengan membagikan tiket gratis ke seluruh penjuru kota Brooklyn.
5. Big Fun in the Big Town
Dokumenter yang dibuat jurnalis asal Belanda Bram van Splunteren yang melakukan riset terhadap genre musik satu ini dan generasi-generasi hip-hop di tahun 1981. Dimana saat itu musik ini masih berada pada ruang lingkup pusatnya, ketikaa rap skill tidak terlalu dilebih-lebihkan, dan bagaimana rasanya ketika seorang hip-hop artist mendapatkan kontrak pertamanya. Terlebih ketika RUN-DMC mengambil alih popularitas dari Doug E Fresh dan Grand Master Flash, mereka membuka jalan bagi ratusan artist mengikuti jejaknya. Semuanya lengkap disajikan dalam dokumenter ini.