Punk sebagai sebuah bentuk perlawanan tercermin juga dalam cara mereka berpenampilan, pakaian yang digunakan biasanya nyeleneh atau melawan arus mode. Selain cara berpakaian hal lainnya dapat terlihat dari gaya rambut, kosmetika, aksesoris serta body modification yang dikenakan oleh orang-orang dalam subkultur punk. Sebenarnya dalam kultur musik punk sendiri ada beberapa aliran, namun kali ini kita bahas sedikit dari aliran yang banyak digunakan.
Secara umum, punk biasanya mengenakan pakaian yang sobek-sobek, vest, jaket kulit, denim, spikes, rantai, serta combat boots. Pakaian sobek ini merupakan ekspresi dari gaya Do it Yourself (DIY). Rambut biasanya diwarnai dengan warna mencolok seperti merah, biru, hijau, pink atau orange, dan ditata menjadi mohawk atau liberty spike. Rambut juga banyak yang dipotong sangat pendek, atau malah dibabat habis. Sabuk dan jaket berpaku juga sangat populer. Biasanya diatas jaket ditempel juga patch, pin, dan emblem logo yang mengekspresikan kesukaan musik mereka.
Selain itu ada lagi style hardcore punk. Gaya berpakaian ini mengutamakan kemudahan gerak saat melakukan gerakan hardcore dance/moshing, jadi pilihan pakaiannya sangat simple. Beberapa elemen fashion hardcore punk antara lain baggy jeans, athletic wear, cargo pants, military shorts, t-shirt bergambar band dan hoodies. Beberapa band dan fans hardcore punk mengenakan fashion yang juga terpengaruh oleh hip hop dengan pakaian gombrang nya.
Beda lagi dengan crust punk. Fashion crust punk adalah sebuah evolusi yang ekstrim dari punk tradisional dan sangat terpengaruh dengan band seperti Doom, Amebix dan Antisect. Elemen fashion crust punk antara lain celana panjang hitam atau camo yang penuh dengan tambalan, t-shirt sobek bergambar band, hoodies dengan banyak tambalan, vest berpaku, bullet vest, serta asesoris yang terbuat dari objek alamiah. Tambalan yang dipakai juga bukan tambalan biasa, kebanyakan adalah tambalan bergambar band. Untuk gaya rambut yang paling populer dari style ini adalah dreadlock.
Horror punk adalah sebuah style yang mendekati style dalam sub kultur gothic dengan warna hitam yang paling dominan. Horror punk banyak menggunakan fishnet, corset, serta make up baik untuk pria maupun wanita. Tujuan dari fashion gothic adalah mengeluarkan kesan seksi. Penggunaan gambar hantu untuk tshirt, tambalan, dan asesoris akan sangat banyak ditemui pada penganut fashion ini. Elemen lain yang biasa ditemui adalah nama band favorit yang dicat di jaket atau disablon di kaos. Contoh yang berpakaian seperti ini adalah band Misfits.
Ada lagi yang namanya skate punk. Karena dominasi brand dari skate wear yang populer di kalangan skate punk, maka brand tertentu sangat berpengaruh pada trend di kelompok ini. Skate punk lebih rapih daripada style punk lainnya. Rambut biasanya dipotong shagy atau pendek. Baseball cap dan trucker hat biasanya bertahtakan band logo atau logo brand skate wear. Jeans sobek dan celana pendek sangat digemari dalam style ini. Sepatu yang banyak dipilih tentunya sepatu skate seperti Vans, Adio, Etnies, Emerica dan Fallen.
Untuk yang menggemari musik grunge, biasanya diebut grungies. Ini adalah style yang paling sederhana dari semua style punk. Mereka cukup memakai jaket denim, flannel shirt, t-shirt bergambar band, jeans robek dan doc martens. Rambut kebanyakan lurus, panjang, dan tidak diwarnai.
Terakhir adalah pop punk. Fans pop punk biasa mengenakan t-shirt dengan dasi atau scarf, blazer, jeans, ikat pinggang paku, sarung tangan dengan ujung jari yang dipotong, converse all star, atau sepatu skate.Untuk gaya rambut biasanya panjang untuk wanita serta pendek dan spiky untuk pria. Gaya fashion style ini banyak terinspirasi dari blink-182 dan Green Day.
Nah Crowds, itu semua adalah gaya pakaian yang bisa kita jadikan inspirasi, namun tetap ingat spirit indie. Bebas berekspresi bukan berarti menjiplak, buatlah kombinasi kreatif dan orisinil. Untuk memperkaya koleksi kalian, Wadezig! pun memiliki t-shirt edisi spesial Rocktober: WDZG! x Tremor Not Dead Yet!, a zombified punk spoof series, yang bisa kamu cek di sini.
Comments
2 responses to “Punk in Style”
Secara dandanan dan deskripsi, kayaknya saya masuk ke Skate Punk! Nice info.
To be Chic. The style you choose wil often depewnd on your
personality or the purpose for which the attire
is worn, novelty tiees aren’t usually worn for business or functions, and
power ties should be worn with caution, as they may draw attention for the wrong reasons.
One of the reasons that you want to avoid these types of pants is because
of how high up they go, if your belly butfton is pierced, it can rub against the piercing that cann become very uncomfortable.
Why You Need a Prescription.