10 Logo Band Punk Paling Ikonik

Logo band adalah hal paling penting dalam menentukan eksistensi sebuah band. Jika band adalah sebuah brand, maka logo adalah satu elemen paling penting yang membuat brand tersebut diingat banyak orang. Begitupun bagi band punk, logo merupakan salah satu alat promosi terbesar yang dipunyai band punk. Tanpa tampil di radio, tanpa iklan dan promosi yang besar, cara terbaik untuk mendapatkan perhatian adalah dengan menyebar logo dimana-mana. Oleh karena itu sering kita lihat stiker, patch, backpatch, logo band menempel di baju atau media lainnya. Hal tersebut merupakan sarana promosi yang efektif. Berikut adalah 10 logo yang dianggap efektif, lekang sepanjang masa, dan yang penting secara visual mengkomunikasikan sikap dan pemberontakan punk.

1. Bad Religion

Bad-Religion

 

Logo ini telah melekat dengan band ini sejak muncul di Self-Titled EP debut mereka pada tahun 1981. Didesain oleh pendiri band ini sekaligus pemilik Epitaph Records Brett Guerwitz, ia mengaku membuat desain ini karena ingin menampilkan sesuatu yang radikal dan se-offensive mungkin bagi sebuah band punk yang memulai karirnya di sebuah garasi. Meskipun kemudian mereka akhirnya menyesali pilihan logo konfrontatif tersebut.

2. Black Flag

 

blackflag

Logo ini dirancang oleh Raymond Pettibon saudara Gregg Ginn, menampilkan kesederhanaan dan keindahannya tanpa kata-kata. Merepresentasikan bendera yang sedang berkibar tertiup angin. Selain itu, empat bar logo tersebut menggambarkan keempat anggota band yaitu, Henry, Greg, Chuck, dan Robo.

 

 

3. Circle Jerks

circle-jerks-

 

CIRCLE JERKS sangat terkenal dengan logo anak muda mengenakan celana jeans sobek, gelang spike, sepatu bot dan sering berteriak ‘fuck you’. Logo bernama ‘skankin man’ pernah menghiasi salah satu album mereka.

4. Descendents

descendents

 

Siapa sangka, logo band satu ini merupakan karikatur dari sang frontman Milo Aukerman yang seorang kutu buku. Logo ini pertama kali muncul di debut full album ‘Milo Goes To College’ yang dirilis tahun 1982. Ilustrasi diatas dibuat oleh Jeff Atkinson.

5. Dead Kennedys

DK-920x422

 

Logo ini merupakan konsep dari sang leader Jello Biafra yang kemudian dibuat oleh Winston Smith. Alasan dibalik pembuatan logo ini menurut Biafra, ia hanya ingin membuat logo sesederhana mungkin yang bisa ditempel dimana saja seperti graffiti.

6. D.R.I

DRI-920x422

 

Logo bernama ‘Running Man’ ini awalnya dibuat untuk Record Label Dirty Rotten yang juga menaungi D.R.I. Dibuat oleh Eric, adik dari sang vokalis Kurt Brecht yang sedang ditugaskan membuat proyek logo perusahaan. Namun kemudian, Kurt menyukainya dan memutuskan menggunakan untuk bandnya.

7. Misfits

Misfits-920x422

Logo Misfits adalah salah satu logo punk yang paling diingat. Suatu hari di tahun 1979, frontman Glenn Danzig melihat gambar tengkorak di poster film The Crimson Ghost, disitu ia memiliki ide untuk menggunakan image tengkorak ini untuk logo band-nya. Lama setelah itu, logo ini menjadi tengkorak paling populer yang banyak direproduksi menjadi berbagai macam merchandise.

8. Ramones

Ramones

Logo Ramones dirancang oleh seniman New York Arturo Vega. Sebuah parodi dari logo seal Amerika Serikat yang kemudian menjadi sangat mendunia berkat penjualan t-shirt dan menjadi desain yang paling populer yang pernah ada.

9. Sex Pistols

Sex-Pistols-920x422

Jamie Reid, seniman inggris juga seorang anarchist mendesain logo The Sex Pistols untuk single “God Save The Queen” serta album Never Mind The Bollocks. Bentuk tulisan yang dibentuk dari potongan-potongan huruf ini lantas menyatu dengan kaus yang disobek dan peniti yang dirancang oleh duo Malcolm McLaren dan desainer Vivienne Westwood, benar-benar sebuah tamparan visual untuk era punk rock saat itu.

10. Social Distortion

SocialDistortion

 

Tengkorak yang sedang memegang gelas wine dan rokok ini dibuat oleh Mackie Osborne. Menggambarkan distorsi sosial dan merepresentasikan nama band tersebut.

Nah Crowds, itulah kesepuluh logo band yang menurut kami paling ikonic dan memorable. Adakah dari logo-logo diatas yang kalian sukai, Crowds?


Posted

in

by

Tags: