Wadezig! dan Helvetica

Edisi #TrueTues minggu lalu kami sempat membahas sekilas tentang font Helvetica. Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa Helvetica merupakan font typeface yang populer dikalangan desain grafis karena seringnya digunakan dalam pembuatan logo atau desain. Beberapa logo yang menggunakan Helvetica diantaranya Jeep, Toyota, Microsoft, dll. Terlepas dari hal tersebut Wadezig! pun memiliki kenangan tersendiri dengan font satu ini. Rentang tahun 2009-2011 banyak artwork Wadezig! menggunakan Helvetica,kami akan sedikit flashback mengenai desain-desain Wadezig! yang menggunakan typeface ini.

Hel(lo)vetica

Berbicara Wadezig! Dan Helvetica kurang lengkap rasanya apabila tidak memasukkan artwork yang satu ini, ‘HEL(LO)’. Kekaguman pada Helvetica dimulai ketika kami merilis t-shirt dengan tipografi helvetica diatasnya. Namun, apabila menuliskan Helvetica saja kami anggap hal itu biasa, dan ide nakal kami muncul untuk memparodikannya menjadi Hel(lo)vetica. Dengan tambahan imbuhan ‘lo’ diantara ‘hel’ dan ‘vetica’ apabila dibaca tipografi tersebut menjadi ‘hello vetica’ atau ‘hello helvetica’.Untitled-1Hello dalam bahasa Indonesia berarti ‘hai/halo’ digunakan sebagai ucapan salam untuk menyapa seseorang atau kata seru untuk menarik perhatian sesorang. Maka dengan artwork ini kami ingin menyapa dan mengenalkan kembali font Helvetica kepada orang-orang sekitar. Secara tidak langsung, ketika orang lain melihat tipografi hel(lo)vetica dan membacanya seolah-olah artwork ini berbicara, “Halo, perkenalkan saya Helvetica, senang bertemu dengan anda”.

Come On Superstar

Sebelum dituangkan kedalam sebuah t-shirt, awalnya Come on Superstar merupakan propaganda jalanan dengan menggunakan wheatpaste poster sebagai medianya. Isu ini pun dibuat menggunakan font Helvetica. Wheatpaste poster dengan tipografi Come on Superstar ini ditempel di beberapa ruas jalanan Kota Bandung yang kami dokumentasikan proses menempelnya.

Untitled-1

Dari dokumentasi bombing wheatpaste itulah lahir t-shirt yang bernama ‘INJECTED’. Sebuah t-shirt tipografi Come on Superstar dengan potongan hilight dari foto dokumentasi proses bombing sebelumnya.  Come on Superstar memberikan pesan bahwa kita semua adalah superstar bagi diri kita sendiri dengan keunikan dan ciri masing-masing, kita harus tampil dan menunjukan keunggulan kita didepan semua orang.

Color Conspiracy

Selain dua isu diatas, isu Color Conspiracy bisa dibilang yang paling massiv menggunakan font Helvetica. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya artwork dari isu ini yang dicetak menggunakan typeface ini. Tipografi Color Conspiracy sendiri dibuat menggunakan Helvetica dengan berbagai variasi artwork atau font yang di bold atau italic.

Untitled-1Color Conspiracy lebih dari sekedar kode warna, atau kuning ditambah Magenta atau Red. Hal ini lebih seperti diri sendiri, ini adalah hal yang sangat penting dan merupakan landasan sikap positif terhadap kehidupan. Hal ini sangat penting karena mempengaruhi bagaimana kalian berpikir, bertindak dan bahkan bagaimana kalian berhubungan dengan orang lain. Hal ini memungkinkan kalian untuk menjalani hidup dengan potensi yang dimiliki.

Untitled-1Ini diluar Pantone, CMYK, RGB, atau sistem warna lain. Ini tentang siapa kalian, dan bagaimana kalian menunjukkan kepada orang lain. Ini tentang mengetahui diri sendiri sehingga kalian dapat membebaskan setiap hal kecil dalam diri sendiri dan membuatnya berbeda dihadapan orang-orang. So, Come on Superstar, pilih warna kalian hari ini, dan biarkan mereka bersinar.

Untitled-1Tidak harus warna mencolok, selama kalian tidak jujur ​​pada diri sendiri, maka itu warna yang terlihat. Yang paling penting, Kita akan menyebarkan ini ke semua orang. Kita akan berbuat lebih banyak, sehingga di akhir hari, setiap orang dari kita cukup berani untuk menunjukkan warna kita sendiri agar menghasilkan pelangi yang sangat indah.

Itulah beberapa desain Wadezig! yang menggunakan font Helvetica. Desain mana yang paling kalian sukai Crowds? Beri kami komentar di bawah ini.

 


Posted

in

by

Tags: