Shawl collar mungkin merupakan jenis kerah yang tidak umum digunakan pada pakaian di Indonesia. Namun sudah banyak brand besar yang merilis produk mereka dengan mengaplikasikan shawl collar pada produk mereka, seperti Obey Clothing, Levi’s Vintage Clothing, Albam, Engineered Garments hingga Woolrich Woolen.
Shawl Collar, merupakan salah satu tipe kerah yang umumnya diaplikasikan pada sweater, cardigan, jaket, atau jas. Shawl collar merupakan satu potongan pola kerah berbentuk bulat yang menyambung kebagian lapel (bagian depan jas atau jaket yang dilipat pada bagian dada) berbentuk V-neck dan mengecil pada bagian sekitar perut/ di dekat pinggang.
Shawl Collar sudah dikenal sejak era Victoria (pertengahan 1800an – awal 1900-an) dan pada saat itu banyak diaplikasikan pada Victorian Smoking Jacket, jaket yang digunakan para bangsawan era victoria saat bersantai atau saat merokok. Jaket ini digunakan untuk menghindari pakaian yang mereka kenakan terkena abu rokok dan menyerap asap rokok, sehingga pakaian yang mereka kenakan tidak berbau asap rokok.
Pada perkembangannya, Shawl Collar tidak hanya digunakan untuk pakaian dengan aktivitas formal seperti dinner jacket, Tuxedo atau cardigan saja. US Army merilis sebuah seragam berupa jaket “Coat, Mackinaw, OD” atau biasa disebut Mackinaw Jacket pada tahun 1938. Mackinaw dikenal sebagai sebuah jaket dengan aplikasi shawl collar, dengan material luar berupa kanvas waterproof 30oz dan dilapisi wool pada bagian dalam. Mackinaw diperuntukan pada saat musim dingin bagi para tentara yang tidak banyak terlibat dalam aktivitas yang menuntut banyak bergerak, seperti pengemudi truk / jeep militer.
Selain itu juga, United State Navy / U.S.N (Angkatan Laut Amerika Serikat) merilis beberapa tipe jaket dengan menggunakan shawl collar sebagai bagian dari seragam mereka. Contohnya ialah U.S.N Denim Deck Jacket yang sudah diproduksi sejak tahun 1920an hingga 1940an.
Wadezig! Pocketless Shirt, merupakan sebuah kemeja yang terinspirasi dari siluet shawl collar yang berbentuk kurva / membulat, terbuat dari material cotton blend oxford dengan konstruksi chainstitch untuk durability yang lebih baik, clean design tanpa menggunakan saku dibagian dada. Nothing Complicated. Just clean and crisp. Perfect for casual or formal dress.
Specification :
– Cotton Blend Oxford Fabric in light blue color
– Chainstitch construction for durability
– Shawl Collar Inspired
– 6 white plastic button in front placket
– Wadezig! Triangle Embrodiery logo on left chest
– One Button Rounded Cuff
– Cuff lined with cotton-poly chambray
– Split back yoke (2 pieces yoke)
– Box Pleat back shirt
– Back Tail
– Slim / Body fit cut
Product development and Words by Iqra Tanzil
Comments
4 responses to “WADEZIG! Pocketless Shirt. A Shirt inspired by Shawl Collar type.”
ini kapan keluar ya?
ini sudah keluar..barangnya tinggal sedikit..km langsung aja ketik sms ke 08988888170 or invite 27FE86EC
Kalau di Surabaya, bagaimana cara membelinya ?
ketik sms ke 08988888170 or invite 27FE86EC