Dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, pada rabu (17/08) kami mengadakan family gathering sekaligus menggelar berbagai macam lomba khas 17-an di WADEZIG! Playground. Lomba yang ditandingkan antara lain lomba balap karung, balap kerupuk, dan lomba memasukan pensil ke dalam botol. Setiap individu yang hadir pada saat itu merangkap sebagai peserta lomba. Agar semakin sengit, disiapkan hadiah berupa uang cash untuk pemenang.
Karena konsep acaranya family gathering, jadi siapapun diperbolehkan membawa keluarga atau pasangan masing-masing. Serunya, karena beberapa dari kami telah menikah dan memiliki momongan, acara ini juga jadi ajang kumpul balita-balita yang menggemaskan.
Dimulai tepat jam 09.00 pagi, lomba pertama yang dilangsungkan yaitu lomba balap karung. Berbeda pada umumnya, lomba balap karung ala kami yaitu karung diikatkan pada peserta dalam posisi jongkok, peserta juga wajib menggunakan helm, setelah itu bagaimanapun caranya mereka harus menuju garis finish. Gelak tawa pecah ketika lomba ini dilangsungkan karena para peserta berjatuhan, sampai ada yang harus berguling-guling untuk menyelesaikannya.
Selesai balap karung, dilanjutkan dengan lomba memasukan pensil ke dalam botol. Lomba ini memerlukan konsentrasi tingkat tinggi untuk memenangkannya. Aturannya, peserta berdiri di jarak 5 meter setelah itu diikatkan pensil dengan benang di pinggang. Kemudian peserta berputar sebanyak 10 kali, setelah itu jalan mundur menuju botol. Menariknya, di sini kamu bisa melihat berbagai macam ekspresi peserta, dari yang serius, cemas, juga bentuk ekspresi lainnya semua ada.
Lomba terakhir yang dilangsungkan yaitu balap kerupuk. Tentunya, peserta harus menghabiskan kerupuk yang telah diikatkan dengan benang. Agar tak cepat habis, kerupuk yang dimakan berukuran besar dan tebal. Ada kejadian menarik ketika gigi salah satu peserta tersangkut di benang pengikat kerupuk. Sontak hal tersebut makin memecahkan suasana, untungnya kecelakaan tersebut tidak menimbulkan sesuatu yang lebih serius.
Lomba pun rampung digelar, ini waktunya pemberian hadiah bagi para pemenang. Satu-persatu hadiah diberikan, para pemenang ini berpose layaknya pemenang Olimpiade. Ditambah sorak-sorai, tepuk tangan, dan lagu We Are The Champions milik Queen yang diputar dengan pengeras suara, membuat momen ini terasa menyentuh.
Tak terasa waktu telah menuju siang, tenagapun telah terkuras, dan agenda makan siang menjadi penutup yang pas. Makanan-makanan yang tersedia dalam prasmanan ludes tak tersisa, semua lahap dan sangat menikmati setiap suapan yang masuk. Hari kemerdekaan yang bermakna itu kemudian diakhiri dengan foto bersama.
Dokumentasi selengkapnya bisa dilihat melalui foto dan video ini.