Eksistensi Street Artist Wanita Dalam Ladies on Wall

Event tahunan Ladies on Wall sukses digelar pada 7 Agustus 2016 silam. Acara ini mendatangkan 31 graffiti artist wanita dari seluruh penjuru Indonesia, dan 1 artist mancanegara asal Malaysia. Artist yang terlibat diantaranya Adctd, Alls, Asr, Beni, Blanca, Bunga, Ciml, Fee, Des, Chiens, Frsk, Hana Madness, Iecha182, Kare, Magn, Miyo, Nay, Noirca, Noviarts, Nur, Onde, Poetry88, Rsa, Trisn, Tors, Visamume, Wonderyash, dll. Ladies on Wall edisi ketiga ini digelar di Tangerang dengan spot berada di Jl. Perintis Kemerdekaan. Mengusung tema “Sea Vibes”, para graffiti artist ditantang untuk merespon tema tersebut menjadi suatu gambar.

TORS25

NUR18

CIML19

Pukul 10.00 tepat para wanita ini mulai melukis di tembok, teriknya matahari tak menghalangi semangat mereka untuk membuat karya terbaik. Gambar yang dibuat sangat beragam, dari letter hingga character. Mereka tak kalah lihainya dari para pria ketika menggunakan cat semprot, warna demi warna diguratkan dengan ketelitian tinggi. Ditambah, dominasi warna-warna terang yang membuat tembok semakin hidup. Tak ada rasa lelah, semua bersenang-senang hingga gambar rampung dibuat.

ALLS12

BUNGA19

HANA MADNESS9

Banyaknya artist yang berpartisipasi menjadi bukti eksistensi street artist wanita di Indonesia. Dari tahun ke tahun, minat kaum hawa terhadap seni ini makin meningkat, dan hal tersebut menjadi warna tersendiri untuk scene street art Indonesia. Pertanyaannya, akankah keberadaan graffiti artist wanita ini bertahan di masa mendatang? Setidaknya, hal ini sedikit terjawab dengan postingan di instagram mereka mengenai rencana menggelar kembali Ladies on Wall di tahun 2017. Kita tunggu gebrakan selanjutnya dari Ladies on Wall!

Dokumentasi selengkapnya bisa dilihat melalui album flickr WADEZIG!.

DCIM\100GOPRO\GOPR2645.

KARE-BENI-BLANCA

RSA-WOND-BUNGA

DCIM\100GOPRO\GOPR2689.

 


Posted

in

by

Tags: