Awal Agustus lalu kami kedatangan tamu spesial, pasangan graffiti artist asal Singapura yang juga bagian WDZG! Familia siapa lagi kalau bukan Inkten & Clogtwo. Mereka sengaja kami undang untuk memeriahkan soft launching WADEZIG! Playground dengan agenda membuat mural berukuran raksasa. Tak hanya berdua mereka ditemani beberapa kawan, Rouge Mich yang juga dari Singapura, dan Bedlam sebagai tuan rumah dari Bandung, Indonesia.
Dimulai jam 09.00 pagi, keempatnya kami beri space di tembok samping yang merupakan lapangan basket. Sengaja kami memilih lokasi outdoor seluas-luasnya agar karya yang dibuat maksimal. Untuk menunjang pekerjaan, sebanyak 60 pcs cat semprot Montana dipersiapkan lengkap dengan caps, scaffolding dua tingkat, dan tangga lipat. Semua sudah siap, keempatnya berdiskusi sebesar apa gambar akan dibuat dan berapa besar space yang dibutuhkan. Lepas dari hal tersebut, mereka memilah warna cat semprot yang akan dipakai. Lalu, Ink dan Clog mengeluarkan blackbook dan memilih sketsa mana yang akan dipindahkan dalam tembok.
Oh iya, Ink dan Clog mengambil space sebelah kiri, Bedlam di tengah, dan Rouge di kanan. Mereka mulai mengguratkan garis dan warna dengan cat semprot melekat di genggaman tangan. Setengah pengerjaan, kita mulai bisa melihat apakah gerangan yang hendak dibuat keempatnya. Ink dan Clog membuat karakter berupa objek pasangan pria dan wanita menggunakan kacamata yang seolah-olah sedang melihat matahari terbit. Bedlam dengan sosok mitologi Jepang, dan Rouge yang membuat ikan. Silih berganti mereka berpindah dari atas ke bawah, kanan ke kiri, mengisi semua outline dengan warna-warna. Kadang mereka mundur beberapa langkah untuk memastikan karya yang dibuat presisi.
Sore menjelang, gambar hampir selesai dibuat, sebelum matahari terbenam semuanya harus sudah selesai. Tinggal beberapa detail lagi untuk melengkapinya. Mereka berpacu dengan waktu, kecepatan tangan ditingkatkan dua kali lipat. Tahapan inilah yang menguji mereka, semua fokus dengan karyanya masing-masing. Akhirnya semua selesai tepat waktu, dan bukan menjadi halangan untuk menghadirkan sesuatu yang maksimal, dan tanpa mengurangi detail pengerjaan.
Ink dan Clog menjadi magnet tersendiri bagi para penyuka karyanya. Hal tersebut terlihat dari banyaknya komunitas dan penonton yang hadir, dalam maupun luar kota. Kami sempat mengobrol dengan salah satunya yang ternyata datang jauh dari Malang hanya untuk melihat pasangan street artist ini beraksi. Di sela-sela Ink dan Clog beristirahat, beberapa dari mereka saling berbincang, berfoto, meminta dibuatkan tag, sketch, hingga bertukar stiker.
Matahari turun ke peraduannya, mural raksasa telah menempel di WADEZIG! Playground, dan semua orang senang. Ini menjadi mural ketiga yang ada di sini setelah Katun dan Stereoflow. Masih banyak ruang kosong tersedia untuk digambari, dan kami akan mengundang talenta-talenta terbaik lainnya untuk berkarya di sini, di WADEZIG! Playground. Dokumentasi selengkapnya bisa dilihat di sini.