Bulan April mendatang bakal diselenggarakan satu festival urban art berskala internasional bernama PUBLIC 2016 yang digelar di Perth, Australia. Gelaran ini direncakan berlangsung 17 hari berturut-turut dari tanggal 1 April hingga 17 April 2016, menampilkan lebih dari 100 penggiat kreatif, 23 instalasi, dan 35 mural dinding. Panitia telah menyiapkan tiga tempat berbeda untuk memajang semua karya seni, Universitas Curtis, kota Claremont, dan kota Albany akan dihias dan dipenuhi instalasi, mural, serta inovasi karya seni lainnya.
Line-up artists yang akan mengisi gelaran ini bukan nama sembarangan, terkonfirmasi seniman seperti Borondo, Add Fuel, Hense, Karrim Jabari, Edoardo Tresoldi, Millo, dan Rustam Qbic akan ikut meramaikan. Ditambah nama seniman lokal Australia seperti Chris Nixon, Hayley Welsh, Liam Dee, Anya Brock, Beastman, Nat Rad, dan John Carberry akan melengkapinya. Satu yang menjadi kebanggaan adalah diundangnya seniman tari tradisional Jawa sekaligus koreografer asal Indonesia bernama Agung Gunawan.
Sebagai rangkaian acara digelar juga PUBLIC Forum, yaitu seminar dengan enam pembicara internasional dibidangnya. Hal yang dibahas pastinya mengenai urban art dengan dua isu utama yaitu “Creating Experience” dan “Enabling Platforms”. Gelaran PUBLIC 2016 ini akan membawa pengalaman berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, PUBLIC menjadi prototipe pertama penyelenggaraan festival dan aktivasi ruang secara bersamaan di Australia.
PUBLIC 2016 digagas oleh sebuah organisasi independen non-profit bernama FORM yang didirikan tahun 1986. Tujuan organisasi ini mengembangkan dan mendukung segala bentuk kreatvitas dan praktek seni yang ada di Australia. PUBLIC telah menjadi hajat besar mereka yang rutin diselenggarakan di setiap tahunnya.
Kenapa festival ini menjadi penting bagi WADEZIG!? Ya, karena kami secara langsung akan hadir di festival ini. Sebagai brand yang tumbuh dan berkembang di dunia seni, WADEZIG! mengapresiasi segala bentuk praktek berkesenian, salah satunya dengan melihat langsung festival seni, pameran, dll, di ranah lokal maupun internasional. Seperti di tahun 2014 silam ketika WADEZIG! berkesempatan hadir di Art Basel, Hongkong.
Tunggu cerita kami dari PUBLIC 2016 di postingan berikutnya.