Setiap tahun banyak bermunculan street artist baru yang menampilkan berbagai ciri khas, bereksperimen dengan medium, dan mengeksplorasi skala berukuran besar. Dari banyaknya street artist tersebut beberapa mulai matang dengan style-nya masing-masing dan menghadirkan sesuatu yang segar bagi seni jalanan ini. Tahun 2015 ini, terdapat beberapa street artist yang menjadi bahan pembicaraan dan akan mencuri perhatian berbagai komunitas street art dunia. Berikut daftarnya.
1. Caratoes
Lokasi: Hong Kong
Dalam suatu genre dimana gaya sering berbaur dengan estetika, Caratoes telah menciptakan suatu estetika yang benar-benar original. Karakter buatannya berupa perempuan yang dikelilingi asap dan diberikan warna chrome palet yang mengesankan.
2. Art is Trash
Lokasi: Barcelona, Spanyol
Francisco de Pajaro, atau lebih dikenal dengan alias Art is Trash mencuri perhatian dengan karya-karya yang berasal dari sampah di beberapa titik kota New York belum lama ini. Kadang juga membuat karakter sederhana berupa penunggang kuda yang memegang kuas rol di tangan. Style yang tidak biasa ini, Pajaro menghidupkan kembali bagian kota yang sering terlupakan.
3. Mata Ruda
Lokasi: Newmark, New Jersey, Amerika Serikat
Tahun lalu, Mata Ruda telah menggelar dua pameran di dua museum ternama yaitu El Museo del Barrio dan Newmark Museum. Karyanya merupakan penggambaran perasaan dan perlawanan kaum Latino-Amerika terhadap ketidakadilan. Tema ini terus dipertahankan dalam setiap karya yang dibuatnya, dimana ia sering berkolaborasi dengan sesama street artist seperti LNY.
4. Ever
Lokasi: Buenos Aires, Argentina
Aktif membuat mural di setiap tahunnya, gambarnya menggabungkan beberapa ikon politik seperti Mao dengan warna khas mural-mural Amerika Selatan. Kolaborasinya dengan Smithe di tahun 2014 semakin menguatkan dirinya sebagai street artist yang diperhitungkan. Pamerannya di Galeri Villa Occupada membawa pesan yang ia tuangkan dalam medium tiga dimensi, dengan buku-buku yang dicat logo palu arit dan spanduk-spanduk yang membentang di sekitar muralnya.
5. Faring Purth
Lokasi: Oakland, California, Amerika Serikat
Faring telah menemukan caranya sendiri untuk menghasilkan karakter yang berbeda tapi tetap menampilkan ciri khasnya. Wajah wanita melankolis menjadi karakter khasnya, efek yang ditimbulkan ketika melihatnya orang-orang bisa merasa tersentuh.
6. Hanksy
Lokasi: New York
2014 merupakan tahun yang sibuk bagi Hanksy dengan peluncuran webseries-nya berjudul “Surplus Candy”, dan pameran dengan nama yang sama. Dari setiap stencil yang dibuatnya ia selalu menyisipkan unsur humor.
7. Dasic
Lokasi: New York
Selama bertahun-tahun Dasic konsisten membuat karakter figur bertopeng dengan warna-warna cerah yang menempel di dinding sekitar New York. Tahun lalu, ia banyak menyelesaikan beberapa mural skala besar di seluruh Brooklyn.
8. Icy and Sot
Lokasi: New York
Disebuat sebagai salah satu street artist yang paling vokal, duo ini terkenal berkat stensil bom molotov. Gambar yang dibuat menghadirkan kritik bagi lingkungan sosial yang dibalut dengan unsur metafora.
9. Zola
Lokasi: Montreal, Kanada
Dalam setiap aksinya street artist wanita, Zola, memasukan unsur politik ke setiap pekerjaan jalanannya. Melalui beberapa mural festival dan zine ia banyak mengkritik festival mainstream, dan dengan mural buatannya ia ingin menjadi inspirasi bagi banyak orang.
10. Heya
Lokasi: Transient (Tinggal dengan berpindah-pindah tempat)
Heya WCC (Who Cares Crew), begitulah ia menamai dirinya sendiri. Tahun ini dirinya menarik perhatian dengan penguasaan gaya tipografi dalam berbagai media seperti tembok, stiker, hingga alat pemadam. Sang Artist menulis namanya dengan segala ghal yang berada di genggaman tangannya. Tahun ini dirinya sedang menjadi bahan perbincangan.