Kegagahan serta keanggunan Harimau Sumatera menjadi awal inspirasi bagi band ini, mereka adalah ((AUMAN)) band asal Palembang, Sumatera Selatan. Kepedulian terhadap raja rimba ini bukan tanpa alasan, selain binatang ini merupakan spesies asli Indonesia juga karena populasinya yang hampir punah. Tak hanya nama, musik mereka pun merupakan cerminan dari harimau yang sedang mengaum gagah dengan leburan dari energi liar punk dan heavy rock. Kini, band yang terdiri dari Erwin Wijaya (gitar), Zarbin Sulaiman (bass), Aulia Effendy (drums), Farid Amriansyah (vokal), dan Ruliansyah (gitar) ini sedang dalam proses pengerjaan album kedua. #ThurstyTalk edisi (30/10) Wadezig! berhasil mengobrol dengan ((AUMAN)) di sela-sela perjalanan mereka menuju Bandung untuk tampil di salah satu gigs. Simak obrolan selengkapnya di bawah ini:
@WDZG: “Langsung sapa saja mereka. Halo @AUMANRIMAU apa kabar? Lagi sibuk mengerjakan apa nih?” #ThurstyTalk
Salam @WDZG, kebetulan sedang otw menuju Bandung utk #MonsterstressFest2014 & jg sedang dlm proses pengerjaan album ke-2. #ThurstyTalk
@WDZG: “@AUMANRIMAU Segan. Nah berhubung besok mau manggung, apakah ada persiapan/ritual khususnya? Hehe” #ThurstyTalk
@WDZG ahha ritual menyembah kasur & olahraga secukupnya, kebetulan tak ada ritual khusus paling latihan rutin saja 🙂 #ThurstyTalk
@WDZG: “@AUMANRIMAU Hehe, kalau boleh nih, bocorin sedikit dong apa yang akan dihadirkan di album ke-2 nanti? :)” #ThurstyTalk
@WDZG msh konfidensial album ke-2. paling dekat vinyl DIORAMARABAHAYA 7″ yg akan dirilis dlm waktu dkt ini oleh Unleash Recs #ThurstyTalk
@WDZG: “@AUMANRIMAU Widih, mantep tuh! Menurut kabar, Palembang sering terkena kabut asap, tanggapannya mengenai bencana ekologi tsb?” #ThurstyTalk
@WDZG sejak tahun 1997 kabut asap krn pembakaran lahan gambut adalah bencana ekologi penyakit menahun & tahun ini paling parah. #ThurstyTalk
@WDZG tanggapannya adalah hrs ada penindakan tegas thd korporasi & birokrasi yg terkait bencana ekologi kabut asap di Sumatera #ThurstyTalk
@WDZG: “@AUMANRIMAU Semoga ada penindakan tegas bagi perusak tsb. Lalu bagaimana dengan habitat & populasi Harimau Sumatra saat ini?” #ThurstyTalk
@WDZG berbicara akan habitat Harimau Sumatera realitanya adalah semakin tergusur oleh perkebunan & hutan tanaman industri.. #ThurstyTalk
@WDZG ..catatan terakhir adalah sekitar 300 ekor di habitat alaminya, namun WWF pun mengalami kesulitan utk pendataannya.. #ThurstyTalk
@WDZG ..dan laju deforestasi & ketakseriusan konservasi skrg ini diramalkan Harimau Sumatera akan punah pd tahun 2022. #ThurstyTalk
@WDZG sementara kita tahu Harimau Jawa & Harimau Bali sdh punah dari Bumi Nusantara, jgn disusul oleh Panthera Tigris Sumatrae. #ThurstyTalk
@WDZG: “@AUMANRIMAU Miris juga mendengar kabar seperti itu. Terakhir, harapan serta saran untuk hal2 yang terjadi diatas?” #ThurstyTalk
@WDZG harus ada sinergi dari edukasi & public awareness, usaha serius konservasi & kontrol atas aktifitas yg eksploitasi hutan. #ThurstyTalk
@WDZG: “@AUMANRIMAU Semoga semuanya sadar hal ini. Terima kasih sudah menyempatkan waktunya. Sukses buat manggungnya. Hati-hati dijalan” #ThurstyTalk
Terimakasih @WDZG yg mau ajak ((AUMAN)) ngobrol #ThurstyTalk, Tabik!