Bagi kalian pecinta sejarah serta bangunan-bangunan peninggalan zaman belanda, di Bandung ada satu komunitas yang mewadahi kecintaan kalian tersebut. Komunitas Aleut namanya, mereka tergabung karena kesukaan yang sama terhadap sejarah. Kecintaan mereka ditunjukkan dengan ngaleut atau napak tilas menyusuri sudut-sudut bersejarah di Kota Bandung. Uniknya mereka melakukan napak tilas tersebut dengan berjalan kaki dari satu titik ke titik lainnya. #ThurstyTalk kali ini kami berhasil mengobrol dengan salah satu penggiat dari komunitas ini. Simak keseruan obrolan kam di bawah ini:
@WDZG: Halo @KomunitasAleut. Apa kabar? Kasih tau dong ke Crowds semua Komunitas Aleut itu apa? Bergerak di bidang apa? 🙂 #ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Halo @WDZG. Alhamdulillah lancar. Buat yang belum kenal Komunitas Aleut, kami ini adalah komunitas yang mencintai Bandung –
@KomunitasAleut: –kecintaan ini kami tunjukkan dengan mengapresiasai kota Bandung. Baik sejarah hingga lingkungan dan kehidupan perkotaannya @WDZG
@KomunitasAleut: Kegiatan kami dilakukan dengan berjalan kaki (ngaleut) menyusuri sudut-sudut kota Bandung sambil belajar tentang Bandung @WDZG
@WDZG: @KomunitasAleut Kebanyakan anggotanya yang gabung dari kalangan mana? Pelajarkah atau umum? #ThurstyTalk
@KomunitasAleut: sebagian besar Aleutian (sebutan untuk anak2 Aleut) adalah mahasiswa dari berbagai universitas, tapi ada juga yang umum @WDZG#ThurstyTalk
@WDZG: @KomunitasAleut Pandangan komunitasAaleut tentang gedung-gedung bersejarah di bandung? #ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Keberadaan gedung2 tua ini adalah sebuah media belajar. Dari gedung tua ini kita bisa belajar tentang sejarah Bandung @WDZG #ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Dari gedung-gedung tua kita juga bisa belajar tentang arsitektur dan perkembangannya khususnya di kota Bandung ini @WDZG#ThurstyTalk
@WDZG: @KomunitasAleut Sebutkan satu tempat yang paling berkesan bagi Komunitas Aleut? #ThurstyTalk
@KomunitasAleut: ha..ha..ini pertanyaan yang sulit dijawab. Pengalaman setiap Aleutian pada saat Ngaleut berbeda-beda. Jawabannya beragam @WDZG
@KomunitasAleut: Salah satu yang cukup berkesan adalah kesempatan bisa masuk ke Gedung Biofarma dan mengunjungi museumnya @WDZG#ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Tempat lainnya adalah Makam dan rumah Bosscha d Pengalengan. Di sana memberi inspirasi tersendiri @WDZG#ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Oiya, kesempatan melihat bagian dalam Isola dari lantai bawah sampai lantai atas sambil ngobrolin sejarah Isola @WDZG#ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Jawaban untuk pertanyaan ini masih lebih beragam lagi jika diajukan kepada Aleutian (^_^) @WDZG#ThurstyTalk
@WDZG: @KomunitasAleut Kalau mau gabung bagaimana caranya? #ThurstyTalk
@KomunitasAleut: langsung datang saja ke kegiatan Komunitas Aleut. Begitu sampai di meeting point temui Aleutian dan daftar deh @WDZG#ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Pendaftarannya cukup dengan memberi data diri dan bayar iuran 10rb/tahun. Kami rutin berkegiatan setiap pekan @WDZG#ThurstyTalk
@KomunitasAleut: Info kegiatan biasanya diumumkan di hari Jumat/Sabtu via twitter dan Facebook Komunitas Aleut. @WDZG#ThurstyTalk
@WDZG: @KomunitasAleut Rencana ngaleut terdekat kemana? #ThurstyTalk
@KomunitasAleut: untuk pekan ini kami akan ngaleut agak beda dalam rangka mrayakan 8 tahun Aleut. Info lengkapnya tunggu Jumat besok ya 😉 @WDZG
@WDZG: Nah Crowds. gimana seru kan #ThurstyTalk kita kali ini. Terima kasih @KomunitasAleut. Semoga kapan” kita bisa ngaleut bareng ya. 🙂
@KomunitasAleut: Sip ditunggu ya 😉 “@WDZG: Crowds. gimana seru kan #ThurstyTalk Terima kasih @KomunitasAleut. Semoga kapan” kita bisa ngaleut bareng ya. 🙂
@KomunitasAleut: Nah, itu tadi ngobrol2 Komunitas Aleut dengan @WDZG dalam #ThurstyTalk Nuhun ya untuk ngobrol2nya (^_^)v