Crowds, masih ingat dengan Nintendo, Sega, atau Gameboy? Bagi kalian yang lahir di tahun 80 atau 90an mungkin pernah memainkan salah satu dari konsol game tersebut. Kami mau merefresh ingatan kalian semua dengan asal mula lahirnya konsol game tersebut.
Dalam sejarahnya konsol seperti Nintendo, Sega, dan Gameboy tercatat sebagai konsol generasi ketiga dalam perkembangan dunia video game atau dikenal sebagai 8-bit era. Masa ini disebut sebagai era modern pertama dalam permainan konsol. 8-bit sendiri mengacu kepada prosesor yang terdapat didalam konsol game tersebut. Meskipun pada generasi sebelumnya pun telah menggunakan prosesor 8-bit tetapi pada masa inilah konsol game pertama kali dilabeli dengan ‘bit’.
Generasi ketiga ini dimulai tahun 1983 di Jepang dengan kehadiran konsol bernama ‘Family Computer’ (Famicom) yang kemudian dikenal di seluruh dunia dengan nama Nintendo Entertainment System (NES). Nintendo berhasil mengambil alih pasar dunia game dan juga mengubah dominasi pembuat konsol game dari Amerika ke Jepang.
Kehadirannya juga menandai perubahan grafis didalam game yang awalnya block-based graphics menjadi tile and sprite graphics. Perubahan grafis tersebut merupakan lompatan besar dalam desain game pada saat itu. Selain itu yang membedakan konsol generasi kedua dengan ketiga diantaranya dalam kontroler game berupa D-pad, resolusi layar hingga 256×240, audio mono hingga 5 channel, dan grafis warna yang ditingkatkan umumnya menggunakan delapan warna (3bit) dan 32 warna (5bit).
Gameboy juga hadir pada masa ini sebagai inovasi dari Nintendo dengan bentuk portabel (single-handled). Kehadirannya di tahun 1989 semakin menguatkan dominasi Nintendo dalam dunia konsol game. Terhitung tujuh seri yang sudah Gameboy keluarkan dengan berbagai inovasi didalamnya seperti, Gameboy pocket, Gameboy Color, Gameboy advance, dan Gameboy Micro.
Bukan tanpa saingan Nintendo pada era tersebut. Hadirnya Sega Entertainment System membuat persaingan dunia konsol sangat ketat pada saat itu. Nintendo menguasai pasar Asia dan Amerika Utara sedangkan Sega populer di Eropa, Amerika Selatan, dan Oceania.
Dari segi video game pun mengalami perkembangan pada masa ini. Game bertema Role Playing Video Games (RPG) atau game petualangan banyak dirilis seperti Mario Bros, The Legend of Zelda, dan Final Fantasy. Bahkan, setelah lepas dari era generasi ketiga pun waralaba game ini tetap abadi dengan rilisan di konsol selanjutnya.
Gimana Crowds, sudah mulai nostalgia dengan konsol game era 8bit ini? Pernah mengalami masa-masa menyenangkan bermain Nintendo atau Sega? Nintendo berhasil menghipnotis anak-anak era 80 dan 90-an dengan segala keterbatasannya. Di Indonesia sendiri Nintendo sempat jadi barang eksklusif, harga yang mahal pada zamannya membuat konsol ini hanya dimiliki oleh sebagian anak saja. Sehingga anak-anak yang tidak memilikinya rela antri untuk ‘nebeng’ sekedar mencoba Nintendo kepada teman yang mempunyainya.
Sumber: http://bit.ly/1rhQHrW