Sabtu, 18 Januari 2014
Bangun di pagi hari setelah tidur yang nyenyak di hotel yang klasik! Udara kota Malang cukup segar dan suhu pun tidak panas. Setelah mandi dan sarapan, kami sudah siap siaga untuk mengeksplorasi keindahan kota Malang! Pertama-tama kami menikmati keindahan interior hotel tempat kami menginap karena hotel ini dipenuhi dengan barang-barang antik dari jaman Belanda sepertinya! Perabotan-perabotan kayu dan foto-foto jadul menghiasi hampir seluruh ruangan.
Setelah puas cuci mata di dalam hotel, kami berjalan kaki mengitari daerah sekitar hotel. Jalan Kawi Atas dan jalan sekitarnya dipenuhi kedai-kedai penjual makanan. Suasana udara yang tidak terlalu panas dan banyaknya variasi makanan yang dijual di Malang membuat kami teringat kota asal kami, Bandung! Ternyata mirip banget Bandung dan Malang… Berjalan kaki di sana pun terasa nyaman dan aman. Sambil memperhatikan bangunan-bangunan di pinggir jalan yang kami lewati, kami pun sesekali mengambil beberapa foto.
Tak terasa kami sudah sampai di Museum Brawijaya, well…kita masih punya banyak waktu dan belum pernah masuk ke museum ini. Kita pun memutuskan untuk mampir ke Museum Brawijaya, mumpung lagi di kota Malang! Hanya membayar beberapa ribu rupiah saja, sangat terjangkau, kita langsung bisa masuk ke museum ini. Wah…ternyata museum ini cukup luas juga. Koleksi museum didominasi oleh berbagai peralatan dan dokumentasi militer semasa masa perang dan penjajahan. Mulai dari tank tua, mobil antik, foto-foto para jenderal TNI, berbagai jenis senjata api, komputer kuno, sampai gerbong kereta semuanya ada di sini! Buat kamu yang sedang berkunjung ke kota Malang, ga ada salahnya Museum Brawijaya masuk dalam daftar tempat yang harus kamu kunjungi…
Setelah jalan-jalan sambil belajar sejarah di Museum Brawijaya, kami melanjutkan perjalanan kaki kami dan sempat mendokumentasikan beberapa graffiti jalanan kota Malang. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 siang dan supir travel pun sudah siap menjemput di hotel jadi kami harus kembali ke hotel, membereskan semua barang bawaan kami dan siap untuk jalan-jalan lagi di kota apel ini. Pak supir membawa kami ke alun-alun kota Malang. Meskipun ada beberapa perbaikan kecil, tapi alun-alun Malang terlihat asri dan indah. Banyak pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar alun-alun tapi terlihat sangat tertata dan tidak acak-acakan. Di sana juga kita bisa menemukan burung-burung merpati berbas beterbangan dan hinggap. Hmm…seperti di luar negeri! Haha.
Disebrang alun-alun terdapat masjid agung dan pusat perbelanjaan, sama seperti alun-alun di Bandung atau kota lainnya. Setelah puas mengambil foto di alun-alun Malang, kami melanjutkan perjalanan ke taman pusat kota Malang yang terletak di depan Balai Kota Malang. Di sana terdapat beberapa pohon beringin yang besar, taman itu juga dihiasi rerumputan dan berbagai macam bunga dan tanaman yang tertata rapi dan indah! Kapan ya Bandung punya taman seindah dan sebersih ini?
Dari taman itu, kami mampir ke sebuah toko yang terkenal di kota apel ini: Toko Oen! Toko kue yang sudah berdiri sejak tahun 1930 itu sangat ramai dikunjungi pembeli, mulai dari wisatawan domestik hingga para bule pun banyak yang makan di sana. Eh, ga sengaja ketemu seorang bapak dari Australia yang jenggotnya keren abis! Haha. Suasana interior Toko Oen juga terlihat antik dan jadul, sangat cozy untuk nongkrong sambil menyicipi kue-kuenya.
Last but not least, Inspired Store di Jalan Soekarno-Hatta D-511 lah yang sebenarnya menjadi tujuan utama kami! Tokonya luas dan konsep interiornya keren banget! Display baju dan produk lainnya dari puluhan merek dipajang rapi. Sepeda, berbagai macam motor, sampai mobil kecil jadi penghias interior toko. Di lantai atas, terdapat display jeans yang menurut kami cukup menarik. Celana jeans dari berbagai merek dipajang dan diletakkan begitu saja di atas kursi-kursi dan tempat display yang terbuat dari kayu ataupun potongan motor vespa. Terlihat acak-acakan tapi sangat unik dan menarik! Butuh bantuan saat berbelanja di Inspired Store? Jangan khawatir, banyak staff Inspired Store yang ramah siap membantu kamu di sana. Simak wawancara kami dengan Inspired Store dalam video di bawah ini!
Kami juga sempat mengobrol mengenai Inspired Store dan tren fashion kota Malang dengan salah seorang marketing staff Inspired Store. Buat kamu warga Malang atau yang lagi jalan-jalan ke kota Malang, jangan lupa kunjungi toko yang keren ini: Inspired Store di Jalan Soekarno-Hatta D-511 Malang. Kamu juga bisa mendapatkan produk-produk Wadezig! loh.
Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB dan kami belum makan siang. Perut kami sudah sangat keroncongan, kami pun meminta pak supir untuk merekomendasikan sebuah tempat makan khas Malang. Dia membawa kami ke Harmoni Harmoni Café & Resto. Lagi-lagi nuansa antik menghiasi tempat yang kami kunjungi. Tapi kali nuansanya kental dengan budaya Jawa. Resto ini dihiasi dengan berbagai pernak-pernik tradisional Jawa dan para palayannya pun memakai pakaian khas Jawa. Untuk menu sendiri bervariasi mulai dari masakan khas Malang hingga masakan Asia. Pak supir bilang kalau resto ini bahkan kerap dikunjungi oleh berbagai pejabat maupun turis lokal yang mengunjungi kota Malang.
Setelah perut terisi penuh dan jam pun menunjukkan pukul 16.00 WIB. Kami harus kembali ke Inspired Store untuk pamitan dan menunggu mobil travel lain yang akan membawa kami ke Pulau Dewata Bali…!! Penasaran gimana pengalaman perjalanan kami di Bali? Nantikan artikel selanjutnya! Punya rekomendasi tempat asik buat dikunjungi di kota Malang? Ayo kasih komentar di bawah ini! Siapa tahu tempat-tempat itu bisa kami kunjungi di trip berikutnya.
Lihat foto-foto perjalanan Wadezig! di Malang selengkapnya di akun Flickr Wadezig!