Hampir semua orang larut dalam gegap gempita malam pergantian tahun dengan caranya masing-masing. Bukan hal yang aneh juga kalau kemacetan terjadi di jalanan berbagai kota, baik itu kota besar maupun kota kecil karena banyak warga yang ingin melewatkan pergantian tahun di luar. Tidak heran kalau banyak orang yang lebih memilih untuk melewatkan pergantian tahunnya di rumah, menonton TV atau melakukan barbeque bersama keluarga. Penasaran dengan penduduk negara lain dalam merayakan pergantian tahun baru? Yuk simak TrueTues kali ini.
Memecahkan piring di Denmark
Warga Denmark punya tradisi unik untuk merayakan Tahun Baru, yaitu dengan cara memecahkan piring. Mereka melemparkan piring-piring ke pintu rumah tetangga mereka. Tradisi ini sudah menyebar di seantero Denmark sehingga warga pun tak ada yang mengeluh atau memarahi tetangganya. Orang-orang Denmark percaya bahwa keluarga yang paling banyak memecahkan berbagai barang pecah-belah di pintu tetangga, merekalah yang paling banyak mendapat keberuntungan.
Memainkan Bola Api di Skotlandia
Setiap tanggal 31 Desember, Skotlandia menyelenggarakan festival tahunan yang bernama “Festival of Hogmanay”. Peserta festival itu kebanyakan adalah lelaki dewasa, mereka berparade melalui jalan-jalan utama sambil memegang suluh bola-bola api. Sepanjang malam Tahun Baru, jalanan kota di Skotlandia pasti dipenuhi pemandangan bola-bola api. Festival ini merupakan tradisi turun-temurun sejak zaman bangsa Viking menguasai Skandinavia. Mereka percaya bola-bola api itu sebagai lambang pengharapan akan kembalinya matahari agar musim dingin cepat berlalu.
Membakar orang-orangan sawah di Ekuador
Warga Ekuador juga mempunyai tradisi perayaan tahun baru dengan api. Namun, di negara Amerika Latin ini api digunakan untuk membakar orang-orangan sawah yang biasanya terbuat dari kumpulan kertas koran dan bilah-bilah kayu. Mereka membakar orang-orangan sawah itu tepat tengah malam, saat pergantian tahun, dan dilakukan hampir di tiap rumah. Mereka percaya, dengan membakar orang-orangan sawah, maka terbakar habislah semua hal buruk selama setahun yang lalu.
Berpakaian dalam warna-warni di Brasil
Di negara Amerika Latin lainnya seperti di Brazil, Bolivia dan Mexico, penduduknya menyambut malam pergantian tahun dengan mengenakan pakaian dalam warna-warni. Mereka percaya bahwa hal itu akan membuat nasib baik menghampiri mereka sepanjang tahun. Biasanya mereka mengenakan pakaian dalam dengan warna-warna menyala seperti merah atau kuning. Warna merah melambangkan kehidupan penuh cinta, sedangkan warna kuning untuk lebih mudah meraih kemakmuran.
Menebarkan biji delima di Yunani
Menurut orang Yunani buah delima melambangkan kesuburan dan kesuksesan. Jadi, setiap tanggal 1 Januari mereka menebarkan biji buah delima ke arah pintu rumah, toko & perkantoran, sebagai simbol doa agar hidup makmur sepanjang tahun yang baru.
Wah unik-unik ya perayaan tahun baru di berbagai dunia ini. Kalau kalian sendiri, ada acara khusus untuk menyambut tahun 2014 ini?