Favio Martinez alias Curiot adalah seorang pelukis dan seniman jalanan yang bekerja di Mexico City. Dia meraih gelar B.F.A dari Universidad Michoacana de S.N. Hidalgo pada tahun 2008. Lukisan-lukisannya yang telah dipamerkan secara solo maupun kelompok diantaranya : Fecal Face, Anno Domini, Fifty24MX, CC186, Centro Cultural Border, Galería David Alfaro Siqueiros, Lavamp, dan La Cream Galería. Curiot juga menerima penghargaan untuk karyanya yang berjudul “Mass Media” di National Biennial of Painting and Engraving Alfredo Zalce ke-7. Karya Curiot telah ditampilkan dalam berbagai publikasi secara online dan cetak termasuk di Beautiful Decay, Indie Rocks, El Fanzine, dan Tongue Mag.
Lukisan Curiot sangat berwarna-warni, menampilkan tokoh mitos berupa setengah hewan-setengah manusia. Karyanya juga menyinggung tradisi Meksiko (desain geometris, gaya Hari Kematian, mitos dan legenda, elemen suku asli Meksiko). Lukisan-lukisannya itu digambar dengan sangat detail, memadukan banyak warna, terlihat segar dan sangat menarik.
Curiot bisa membuat mitos-mitos dan legenda Meksiko terlihat “hidup” dan menarik. Sepertinya akan sangat bagus kalau jalanan kota kita dihiasi banyak lukisan/mural seperti karya Curiot ini, tapi lukisan/mural itu berisi mitos dan legenda asli Indonesia. Selain mempercantik kota, mural itu akan bisa mengenalkan budaya daerah ke wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke kota kita. Bandingkan dengan sekarang, jalanan kota dipenuhi billboard, spanduk, atau neon box yang berisi iklan berbagai macam produk atau kampanye para politisi yang tak tertata dengan baik…
(via BLDGWLF)