Proyek The Converse Wall to Wall yang dimulai di Eropa dan Amerika Utara telah mengubah lebih dari 20 tempat biasa menjadi karya seni besar-besaran yang dikerjakan oleh seniman jalanan lokal dari masing-masing negara. Sekarang proyek penggambaran dinding itu telah merambah ke Asia Tenggara dan lokasi pertama yang dipilih adalah Pulau Cebu di Filipina. Chad Manzo, Nicolo Nimor dan Archie Geotina alias Chi bekerja non-stop selama lima hari untuk memberikan interpretasi mereka mengenai “musim liburan” di dinding sepanjang 140 kaki.
Converse tidak main-main untuk memilih para seniman yang terlibat dalam proyek ini. Chad Manzo merupakan seorang desainer grafis dan ilustrator dari Cebu City, Filipina. Chad sebelumnya fokus merancang t-shirts dan barang pakai lainnya. Sementara Nicolo Nimor adalah seorang Freelance Graphic Illustrator, Art Director, desainer utama dan sekaligus CEO NICK AUTOMATIC. Selain sebagai seorang seniman jalanan, Archie Geotina juga bekerja di industri fashion retailer dengan brandnya Chief.
Sebuah proyek yang bagus dari Converse karena dapat memperindah kota, memperdayakan seniman lokal, dan mengembangkan street art. Kira-kira kapan ya proyek ini sampai ke Indonesia?
(via Streething)